Sejarah Penemu kulkas pertama kali

By | December 22, 2022

Sejarah Penemu kulkas pertama kali – Saat ini, lemari es adalah barang yang sangat diperlukan di setiap keluarga untuk membantu mengawetkan makanan dan mendinginkan dengan cepat. Jadi siapa yang menemukan kulkas dan bagaimana penemuan ini mengubah teknologi dunia?

penemu kulkas

Sejak zaman kuno, orang telah menggunakan banyak cara cerdas untuk mengawetkan makanan serta minuman dingin. Sekitar 1000 SM, orang Cina tahu cara memotong dan menyimpan es. 500 tahun kemudian, orang Mesir dan India tahu bagaimana menggunakan malam yang dingin untuk membuat es. Peradaban lain, seperti Yunani, Romawi, dan Yahudi, menyimpan salju di dalam lubang dan menutupinya dengan bahan penyekat. 

Pada abad ke-17, di banyak bagian Eropa, orang menemukan nitrat yang dilarutkan dalam air untuk mendinginkan dan digunakan untuk membuat es. Selama abad ke-18, orang Eropa mengumpulkan es di musim dingin, menambahkan garam, membungkus es dengan kain flanel, dan menyimpannya di bawah tanah. Es tidak akan mencair selama berbulan-bulan. Es bahkan dikirim ke berbagai belahan dunia.

Namun permintaan masyarakat akan es semakin hari semakin meningkat. Batu alam tidak dapat dipindahkan atau dibiarkan dalam waktu lama. Bagaimana es dapat diproduksi untuk menggantikan es alami? Dan dari sini, penemuan ilmiah tentang mesin dan peralatan secara bertahap muncul.

Sejarah Penemu kulkas pertama kali

siapa penemu kulkas?

siapa penemu kulkas?

Yang pertama disebutkan adalah penemuan kumparan kondensor uap oleh Ibnu Sina pada abad 11. Sistem refrigerasi buatan pada gilirannya ditemukan oleh salah satu penemunya, William Cullen di Universitas Glasgow pada tahun 1748. Namun, penemuannya tidak membawa kesuksesan karena mereka cukup jauh dari kenyataan.

Pada tahun 1805, penemu Amerika Oliver Evans merancang chiller pertama yang tidak menggunakan uap dan malah menggunakan uap untuk pendinginan. Pada tahun 1834, Jacob Perkins praktis memproduksi pendingin pertama, dan pada tahun 1844, dokter Amerika John Gorrie membangun lemari es berdasarkan desain Oliver Evans untuk menghasilkan es untuk mendinginkan udara bagi pasien demam kuning. Pada tahun 1851, Gorrie menerima paten Amerika pertama untuk metode pembuatan es buatan.

Selain itu, banyak inovator di seluruh dunia terus mengembangkan teknik baru atau meningkatkan teknik pendinginan yang sudah ada. Misalnya, Ferdinand Carré, seorang insinyur Prancis, mengembangkan lemari es yang menggunakan campuran amonia dan air pada tahun 1859; atau Albert T. Marshall, penemu Amerika, menemukan kulkas mekanis pertama pada tahun 1899; Pada tahun 1930, fisikawan terkenal Albert Einstein mematenkan lemari es dengan ide untuk menciptakan lemari es ramah lingkungan yang tidak bergantung pada listrik.

penemu kulkas

Kulkas komersial menjadi populer di akhir abad ke-19 berkat perkembangan pabrik bir. Kulkas pertama terletak di tempat pembuatan bir di Brooklyn, New York, pada tahun 1870. Pada pergantian abad ke-20, hampir semua pabrik memiliki lemari es.

Freezer yang dirancang untuk lemari es juga digunakan dalam aplikasi rumah tangga, industri dan komersial. Sebagian besar rumah tangga menggunakan model freezer atas dan freezer bawah, yang telah menjadi gaya dasar sejak tahun 1940-an.

Selama tahun 1970-an dan 1980-an, penemuan yang melibatkan CFC (seperti Freon) menyebabkan penipisan lapisan ozon. Dengan demikian, pada awal 1990-an, masalah lingkungan menyebabkan larangan penggunaan Freon. Sejak itu, lemari es modern telah menggunakan variasi tetrafluoroethane sebagai pendingin.

Saat ini, lemari es telah mengalami transformasi modern dan menjadi salah satu hal yang paling diperlukan untuk setiap rumah tangga. Seiring berkembangnya teknologi, banyak lahir produk lemari es dengan harga terjangkau, kualitas standar, dan hemat energi untuk memenuhi permintaan konsumen yang semakin meningkat. 

penemu kulkas

Sampai hari ini, berkat kemampuan untuk menjaga makanan tetap dingin dan mengawetkannya untuk waktu yang relatif lama, terutama selama transportasi, yang secara bertahap mengubah kebiasaan makan orang-orang di seluruh dunia.

Daripada harus pergi ke pasar setiap hari dan langsung mengolahnya, para ibu rumah tangga bisa menghemat waktu menyelesaikan tahapan-tahapan tersebut dalam sekali jalan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.